Halaman
PERISTIWA
9
Pelajaran
Kamu tentu pernah melihat pelangi, bukan? Pelangi memiliki warna-warna yang indah.
Apakah kamu tahu bagaimana proses terjadinya pelangi itu? Kamu akan mendapatkan
jawabannya setelah membaca teks pada pelajaran ini. Bukan itu saja, kamu juga akan
menceritakan kembali isi drama, bermain drama, dan menulis pokok-pokok pidato.
142
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
Ayo, Mulai Belajar!
Pada pelajaran ini kamu diajak untuk:
1. Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan.
2. Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif.
3. Mengidenti
¿
kasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat)
dari teks drama anak.
4. Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah,
dan lain-lain) dengan bahasa yang baik dan benar.
A. Ayo, Membaca!
1. Memahami Teks dengan Membaca Intensif
Kamu pernah melihat pelangi? Dalam teks di bawah ini kamu akan mengetahui berbagai
penjelasan tentang pelangi. Bacalah sampai kamu memahami isi teksnya!
Heei! Pelanginya Kok Satu Warna?
Oleh: Arrigo Hagi R.
Pelangi atau bianglala bukanlah benda asing. Sobat-sobat sudah tahu, kan? Ia biasanya
muncul di langit setelah turun hujan bersamaan dengan panas terik. Bentuknya seperti
busur, yang terdiri dari tujuh warna serasi. Tahukah sobat, warna-warni indah seperti
pelangi juga bisa hadir gara-gara cipratan air di sekitar air terjun saat matahari bersinar,
atau di antara tetes-tetes embun di jaring laba-laba.
Lalu dari mana munculnya warna pelangi? Begini,
sinar matahari yang putih sesungguhnya merupakan
gabungan dari sinar warna merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, yang panjang
gelombangnya berbeda-beda. Pelangi muncul ketika
sinar matahari mengenai setetes bola air, lalu tiap
unsur warnanya mengalami pembelokan dengan
sudut yang berbeda-beda sampai tiga kali. Pertama,
ketika menembus dinding bola titik air. Kedua,
sewaktu dire
À
eksikan pada dinding dalam bola
143
Bab 9 Peristiwa
itu, dan ketika saat meninggalkan bola air, kembali ke udara. Karena gelombangnya
terpanjang, sinar merah muncul pada sisi terluar busur pelangi, sedangkan sinar hijau
yang memiliki gelombang terpendek, berada pada sisi paling dalam.
Kemunculan pelangi pun tak selalu terdiri dari tujuh warna. Coba deh sobat-sobat
amati. Kadang-kadang, ada juga pelangi yang terdiri dari satu warna, seperti ungu,
putih, atau merah saja. Lalu apa penyebab pengecualian itu?
Begini,
lho
. Kita ambil contoh pelangi warna nila. Ia hanya bisa dilihat saat matahari
terbenam atau terbit. Peristiwa langka ini terjadi bila sinar biru dan ungu dipecah oleh
awan tinggi, lalu dibiaskan kembali oleh air hujan. Waktu matahari terbenam, saat
matahari rendah, pelangi bisa tampak sebagai busur merah menyala. Penyebabnya,
gelombang-gelombang warna pendek (biru, hijau, dan kuning) telah pudar selama
perjalanan jauh menuju lapisan atmosfer.
Lain lagi dengan pelangi berwarna putih, yang dapat muncul di siang hari atau malam
terang bulan. Di siang hari, sinar matahari dibiaskan oleh tetes embun yang sangat
kecil, begitu kecilnya, sehingga pita warna yang muncul berderet sangat dekat, seperti
saling tumpuk akibatnya, terciptalah kesan warna putih. Sedangkan pelangi putih di
malam hari sebenarnya tidak putih. Hanya pancaran warna-warninya terlalu lemah
untuk ditangkap mata.
Selain warna, keunikan lainnya adalah bentuk
pelangi. Ternyata, bentuknya tak selalu mirip
busur. Ada juga pelangi vertikal seperti pilar
yang berkilauan, atau pelangi horizontal yang
biasanya muncul di atas permukaan air yang luas.
Ilmuwan menduga re
À
eksi dari air itu sebenarnya
menciptakan banyak warna pelangi, tersusun urut,
namun hanya ujungnya yang telihat.
Lain lagi dengan pelangi horizontal. Jenis ini biasanya disebabkan oleh embun yang
menutupi dataran luas atau permukaan air. Pelangi itu pun sering kali dibayangi dengan
pelangi normal di latar belakangnya.
144
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
2. Mengasah Pemahaman Teks
Ayo, asah pemahamanmu dengan menjawab pertanyaan berikut ini!
a.
Catatlah ide pokok dari setiap paragraf!
1) Ide pokok paragraf 1
: ............................................................................
............................................................................
2) Ide pokok paragraf 2
: ............................................................................
............................................................................
3) Ide pokok paragraf 3
: ............................................................................
............................................................................
dan seterusnya.
b. Buatlah kalimat dengan menggunakan ide pokok tersebut!
c. Buatlah ringkasan dari teks di atas!
d. Buatlah pertanyaan yang jawabannya dapat kamu temukan dalam teks di atas!
e. Serahkan pertanyaanmu kepada teman sebangkumu! Biarkan dia menjawab pertanyaan
yang telah kamu buat dan kamu menjawab pertanyaan yang dibuat temanmu!
Kadang-kadang, ada juga pelangi berwarna tersusun. Artinya, masing-masing warna
merupakan bayangan dari warna lainnya. Diduga, penyebabnya ialah sinar pelangi
bagian luar dipantulkan dua kali di dalam tetes air. Kemudian sinar ini muncul pada
sudut yang sedemikian rupa, sehingga urutan warnanya berkebalikan.
Sumber: Pikiran Rakyat, Peer Kecil, 21 Oktober 2007
B. Ayo, Menulis!
1. Menulis Pidato/Sambutan
Bacalah pidato/sambutan berikut ini dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bapak kepala sekolah yang kami hormati,
Ibu dan bapak guru yang kami hormati,
Para tamu undangan yang kami hormati,
Serta teman-teman yang saya cintai,
145
Bab 9 Peristiwa
Tadi malam saya gelisah. Sulit sekali rasanya memejamkan mata ini. Saya pun tidur
lebih malam dari biasanya. Memang ada yang saya pikirkan, yaitu pagi ini saya diminta
mewakili teman-teman kelas VI menyampaikan sambutan dalam acara perpisahan
ini. Bagi saya, tugas ini tidak mudah sebab saya harus mengungkapkan kegembiraan
sekaligus keharuan.
Ibu dan Bapak guru yang kami hormati,
Terus terang, pagi ini kami semua kelas VI sangat senang dan bahagia. Berhasil
menyelesaikan pendidikan pada waktunya adalah cita-cita kami. Apalagi nilai ujian
kami cukup baik. Kami sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pemurah yang
telah meridoi usaha kami.
Dalam kesempatan ini kami secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Bapak
kepala sekolah, Bapak dan Ibu guru yang telah membimbing kami. Berkat bimbingan
yang tekun, sabar, dan ikhlas, kami dapat lulus dengan nilai yang cukup baik. Jasa Ibu
dan Bapak guru tidak akan kami lupakan. Mudah-mudahan Tuhan Yang Mahakuasa
membalas jasa Ibu dan Bapak guru dengan balasan yang berlipat ganda. Kami sadar
bahwa selama kami belajar di sekolah ini kami sering membuat jengkel Ibu dan Bapak
guru. Kami sering melakukan kesalahan. Tak ada gading yang tak retak. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini kami mohon maaf. Demikian pula kepada adik-adik kelas,
kami minta maaf atas kesalahan kami selama bergaul dan bermain bersama.
Akhirnya, kepada Ibu dan Bapak guru, kami minta pamit dan mohon doa restu. Mudah-
mudahan kami semua dapat melanjutkan ke sekolah pilihan kami masing-masing.
Kepada adik-adik kami ucapkan selamat belajar dan selamat berjuang, semoga kelak
lulus dengan nilai yang lebih baik lagi.
Sekian. Atas perhatian Bapak dan Ibu guru serta adik-adik, kami ucapkan terima
kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
146
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
2. Mengasah Kemampuanmu
Ayo, asah kemampuanmu dengan mengerjakan soal ini!
a.
Kamu dimintai panitia perpisahan untuk memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Tuliskan pokok-pokok isi sambutan yang ingin kamu sampaikan!
b. Buatlah kalimat dengan menggunakan pokok-pokok isi yang kamu buat.
c. Kembangkanlah kalimat yang kamu buat menjadi paragraf! Satu kalimat menjadi
satu paragraf.
d. Rangkailah paragraf-paragraf yang kamu buat menjadi satu naskah pidato!
e. Tukarkan dengan teman sebangku untuk diperiksa!
f. Berikan komentar terhadap sambutan yang ditulis temanmu!
Cakrawala Ilmu
Pada teks sambutan di atas terdapat peribahasa
tak ada gading yang tak retak.
Makna
peribahasa tersebut adalah tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya. Apakah kalian
tahu apa itu peribahasa? Peribahasa adalah kalimat atau perkataan yang mengiaskan
maksud tertentu. Hampir sama dengan ungkapan. Ungkapan atau idiom adalah
perkataan atau kelompok kata yang khusus untuk menyatakan sesuatu maksud dalam
arti kiasan. Perhatikan contoh berikut ini!
1. Menabur biji di atas batu. (peribahasa)
Makna: perbuatan yang sia-sia saja.
2. Ringan tangan (ungkapan)
Makna: suka memukul
Diskusikan dengan temanmu! Temukan persamaan dan perbedaan antara peribahasa
dengan ungkapan!
1. Menceritakan Kembali Isi Drama yang Didengar
Pilihlah dua orang laki-laki dan dua orang perempuan untuk
memerankan drama yang tersedia di depan kelas! Simaklah
dengan baik isi drama yang diperankan teman-teman
kalian itu! Setelah drama selesai diperankan, kamu harus
memberikan tanggapan.
C. Ayo, Mendengarkan!
147
Bab 9 Peristiwa
2. Mengasah Kecermatan
Ayo, asah kecermatanmu dengan mengerjakan tugas berikut ini!
a.
Berikan tanggapanmu tentang kemampuan teman-temanmu dalam memerankan
naskah drama! Kamu dapat memberikan tanggapan seputar mimik wajah, intonasi,
artikulasi, dan hal-hal lain.
Ingat, berikan kritik yang positif!
b. Temukan pokok-pokok isi drama yang kamu dengarkan tadi!
c. Ceritakan kembali secara lisan isi drama yang kamu dengarkan tadi!
D. Ayo, Berbicara!
1. Bermain Peran
Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan ketika akan dan sedang bermain drama.
Simak secara saksama, ya!
a.
Bacalah dengan baik (jika perlu berulang-ulang) tiap kalimat yang diucapkan oleh
tokoh drama! Hal ini akan membantu kamu menemukan karakter tokoh yang akan
kamu perankan.
b. Perhatikan latar budaya tokoh! Jika tokoh yang akan kamu mainkan berasal dari
masyarakat Sunda yang kental dengan logatnya, berbicaralah sesuai dengan logat
Sunda.
c. Sesuaikan ekspresi tubuh serta mimik muka dengan dialog. Seorang pemain drama
akan dianggap bagus dalam bermain jika mampu berekspresi secara tepat dan wajar.
d. Seringlah latihan vokal serta perhatikan artikulasi kata! Hal ini perlu dilakukan supaya
suaramu terdengar dengan jelas oleh para penonton.
e. Naik-turunnya suaramu di atas pentas akan memengaruhi suasana panggung. Kamu
dapat memberikan tanda pada bagian mana kamu harus berbicara dengan nada tinggi,
sedang atau rendah.
f. Walaupun pementasan drama yang akan kamu lakukan
sekarang cukup sederhana, tidak ada salahnya kamu
menggunakan kostum yang sesuai. Hal ini akan
membantumu lebih menjiwai peranmu.
g. Persiapkan
setting
(tata letak) panggung dengan baik
supaya penonton merasakan suasana yang ingin kamu
sampaikan.
148
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
h. Seringlah berlatih bersama dan melakukan geladi bersih di lokasi pertunjukan.
i.
Semoga pertunjukanmu sukses, ya!
2. Mengasah Kemampuan
Kamu tentunya sering menonton sinetron atau
¿
lm, bukan? Para aktor maupun aktris
dalam sinetron tersebut sangat lihai memainkan perannya sebagai orang lain. Nah, buatlah
kelompok beranggotakan 5 orang! Carilah naskah drama singkat yang menarik, kemudian
lakukan pertunjukan drama sederhana di depan kelas! Selain mempersiapkan naskah
drama, kalian juga harus siap memberikan penilaian dan tanggapan terhadap pertunjukan
drama yang dilakukan oleh kelompok lain. Untuk lebih memeriahkan pertunjukan drama
ini, kalian dapat memilih aktor dan aktris terbaik. Selamat bermain drama!
Format Penilaian Pertunjukan Drama
Pertunjukan Kelompok
:
Pemberi tanggapan
: Kelompok......
Aspek yang Dinilai
Skor
Kesesuaian logat dengan latar budaya
Artikulasi
Setting panggung
Kostum
Ekspresi
Intonasi
Skor Total
Nilai= Skor total
6
Ayo, ingat lagi! (Rangkuman)
1. Sebelum membuat ringaksan, temukan terlebih dahulu ide pokok paragraf.
2. Menulis pidato diawali dengan membuat pokok-pokok isi sambutan yang akan
ditulis, mengembangkan setiap pokok isi menjadi satu paragraf, kemudian
merangkai paragraf-paragraf itu menjadi nakah pidato.
149
Bab 9 Peristiwa
A. Ayo, berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar!
Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal 1–4!
Ayo, Berlatih!
Sejarah Pensil
Kata
pencil
berasal dari bahasa Latin,
penicillus
, yang artinya ekor kecil karena
bentuknya memang seperti kuas kecil. Pensil yang kita kenal sekarang adalah sebuah
alat tulis berbentuk batang, berwarna hitam, dan dilapisi kayu di bagian luar. Bahan
hitam itu adalah gra
¿
t.
Gra
¿
t berasal dari bahan batuan yang didapat dengan cara menambang. Gra
¿
t ditemukan
sekitar 500 tahun yang lalu di daerah Cumberland, Inggris.
Orang pertama yang menggunakan hasil tambang sebagai bahan pensil adalah keluarga
Faber yang tinggal di Jerman. Keluarga ini memulai usaha pembuatan pensil gra
¿
t pada
tahun 1760. Namun sayang, usaha Faber kurang sukses. Orang tidak suka menggunakan
pensil Faber karena mudah patah dan mengotori tangan.
Pada tahun 1895 NJ Conte menyempurnakan pensil buatan Faber. Agar pensil tidak
mudah patah, gra
¿
t dicampur dengan air dan tanah liat, lalu dicetak kecil-kecil panjang,
kemudian dibakar sehingga didapat tingkat kekerasan yang diinginkan. Hasilnya
memuaskan, pensil tidak mudah patah dan tangan tidak kotor. Orang pun dengan senang
hati menggunakan pensil.
Sumber: Kompas Anak, 2 Maret 2008
Bagaimana aku bersikap? (Refleksi)
Banyak peristiwa alam yang menarik yang terjadi di lingkungan sekitarmu, salah
satunya peristiwa terjadinya pelangi. Untuk menambah pengetahuan yang kamu
dapatkan, cari tahulah asal-usul terjadinya peristiwa alam yang terjadi di sekitarmu!
150
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
1. Gagasan pokok paragraf pertama adalah ... .
a. bentuk pensil
c. penemuan pensil
b. asal-usul kata pensil
d. kegunaan pensil
2. Usaha pembuatan pensil granit Faber kurang sukses karena ...
a. pensil buatan Faber tidak tahan lama.
b. harga pensil buatan Faber mahal.
c. pensil buatan Faber mudah patah dan mengotori tangan.
d. pensil buatan Faber diberi campuran air.
3. NJ Conte menyempurnakan pensil buatan Faber pada tahun ... .
a. 1760
c. 1795
b. 1895
d. 1670
4. Pertanyaan berikut jawabannya
tidak
terdapat dalam teks adalah ...
a. Berasal dari manakah kata
pensil
?
b. Di manakah granit ditemukan?
c. Berapakah harga sebatang pensil granit?
d. Bagaimanakah cara NJ Conte menyempurnakan temuan Faber?
Bacalah kutipan drama berikut ini untuk menjawab soal 5 dan 6
Di dalam kelas, anak-anak tampak gelisah. Seperti ada sesuatu yang mereka pikirkan.
Di dalam kesenyapan tersebut, Adi mulai berbicara.
Adi
: Teman-teman, kita tidak bisa tinggal diam. Kita harus membantu Pak Ali.
Dewi
: Caranya bagaimana?
Budi
: Biaya rumah sakit itu katanya mahal. Uang jajan kita tidak cukup membantu
biaya pengobatan Pak Ali.
Adi
: Iya, tapi kita ingin Pak Ali cepat sembuh dan kembali mengajar lagi,
kan
?
Rina
: Iya, betul. Kita jangan menyerah dulu! Pasti ada jalan keluarnya.
Budi
: Memang bagaimana caranya? Apa kita harus menjual baju-baju kita? Tidak
mungkin,
kan
?
5. Tokoh yang berwatak pantang menyerah adalah ... .
a. Adi
c. Rina
b. Dewi
d. Budi
151
Bab 9 Peristiwa
6. Tokoh yang memberikan pemecahan masalah adalah ... .
a. Adi
c. Rina
b. Dewi
d. Budi
7. Kalimat di bawah ini yang menggunakan ungkapan berarti orang kepercayaan
adalah ...
a. Orang itu adalah pembantu Pak Anwar.
b. Reza memiliki sahabat karib bernama Tari.
c. Kaki tangan Pak Arif telah meninggal dunia.
d. Kaki dan tangan Erni terikat sehingga tak bisa bergerak.
8. Peribahasa yang berarti pengeluaran lebih besar daripada penerimaan adalah ... .
a. Karena nila setitik rusak susu sebelanga
b. Gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak.
c. Lebih besar pasak daripada tiang.
d. Ada udang di balik batu.
Bacalah kutipan-kutipan pidato berikut ini untuk menjawab soal 9 dan 10!
(1) Bapak dan Ibu Guru yang saya cintai,
Kami mengucapkan terima kasih atas dukungannya sehingga acara pentas seni
akhir tahun sekolah ini bisa terlaksana dengan lancar.
(2) Teman-teman yang saya kasihi,
Selaku tuan rumah, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran. Dan saya
mohon maaf jika jamuan yang disajikan kurang memuaskan.
(3) Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika selama kami dibimbing oleh
Bapak dan Ibu Guru ada kata dan perilaku kami yang kurang berkenan. Akhir
kata, kami mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga atas semua didikan
dan bimbingan Bapak dan Ibu Guru.
(4) Teman-teman yang saya kasihi,
Acara ini sungguh bermaanfaat bagi kita semua. Selain, karena bisa saling bertukar
informasi, pertemuan ini juga bisa menambah sahabat.
9. Kalimat pidato yang cocok diucapkan pada acara perpisahan sekolah adalah ... .
a. (1)
c. (3)
b. (2)
d. (4)
10. Kalimat pidato yang cocok diucapkan oleh ketua panitia pentas seni adalah ... .
a. (1)
c. (3)
b. (2)
d. (4)
152
Ayo, Berbahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 6
1. Ayo, daftarlah pokok-pokok isi teks, lalu buatlah ringkasan teksnya!
2. Buatlah 3 pertanyaan beserta jawabannya berdasarkan teks di atas!
3. Tahukah kamu arti peribahasa dan ungkapan berikut! Cari artinya dan gunakan dalam
kalimat!
a. besar mulut
b. tinggi hati
c. tak ada gading yang tak retak
d. bagai air di daun alas
4. Carilah sebuah drama pendek, lalu tulis kembali isi drama itu dengan kalimatmu
sendiri!
5. Tulislah sebuah pidato yang menarik untuk acara perpisahan sekolah!
Jenis-jenis Pensil
Banyak jenis pensil sekarang ini, sesuai dengan kebutuhan. Ada pensil keras, sedang,
dan lembut. Untuk menandai tingkat kekerasannya digunakan kode tertentu, seperti H
untuk pensil keras dan B untuk pensil lembut dan tebal.
Misalnya, pensil 6H menghasilkan garis tajam dan tipis, sedang pensil 8B menghasilkan
garis lembut dan tebal. Variasi kepekatan ini dapat dilihat dari tulisan yang ada, lalu
diikuti dengan huruf EE, EB, B, dan H.
Apa yang membuat sebuah pensil keras atau lembut? Jawabannya adalah tergantung
campuran tanah liatnya. Semakin banyak campuran tanah liat, maka pensil pun semakin
keras.
Saat ini terdapat tak kurang 350 jenis pensil dengan fungsi yang berbeda-beda. Kegunaan
pensil pun bermacam-macam, seperti pensil warna untuk menggambar, pensil lembut
untuk menggambar bangunan, pensil khusus untuk kaca dan plastik. Bahkan seorang
dokter bedah pun membutuhkan sebuah pensil khusus untuk menandai bagian tubuh
yang akan dioperasi.
Sumber: Kompas Anak, 2 Maret 2008
B. Ayo, uji kompetensimu dengan mengerjakan soal berikut ini!
Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal 1 dan 2!
153
Bab 9 Peristiwa
Lembar Tugas Portofolio
Nama : ......................
Kelas
: ......................
1. Bentuklah kelompok beranggotakan 5 orang!
2. Carilah sebuah drama yang menarik!
3. Berlatihlah memerankan tokoh-tokoh dalam drama yang sudah ditentukan!
4. Pentaskan drama itu di depan kelas!
Komentar guru :
Komentar orang tua :
Paraf
Hari, tanggal:
Aspek penilaian
Skor
Orang tua
Guru
1. Kesesuaian pemeranan tokoh.
2. Ketepatan ekspresi dalam
memerankan tokoh dalam
drama.